LRT JABODEBEK
  • Kabar Terbaru
  • Laporan Kemajuan
    • Laporan Bulanan
  • Lintas Pelayanan
    • Lintas Cibubur – Cawang
    • Lintas Bekasi Timur – Cawang
    • Lintas Cawang – Dukuh Atas
  • Ruang Media
  • Galeri Foto
Proyek LRT Jabodebek  •  FAQ  •  Kontak
24 April 2018

Perbedaan LRT, MRT dan KRL

perbedaan LRT, MRT, KRL

Kereta merupakan salah satu moda transportasi publik yang secara umum digunakan masyarakat perkotaan di berbagai negara. Di Jakarta sendiri jenis moda transportasi publik ini sudah mengalami kemajuandimulai dari KRL Commuter Line, MRT (Mass Rapid Transit) yang akan beroperasi tahun 2018, dan LRT (Light Rail Transit) yang kemudian menyusul dengan target operasipada 2019 mendatang.

KRL, MRT, dan LRT berfungsi memindahkan banyak orang dengan ruang jangkau dalam kota atau lintas kota yang berdekatan. Moda transportasi tersebut beroperasi dengan rute layanan di sekitar Jakarta dan kawasan penyangga Jakarta seperti Bekasi, Bogor atau Depok.

Secara garis besar KRL, MRT dan LRT tidak memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara kasat mata. Ketiganya menggunakan kereta yang bergerak di atas rel untuk mengangkut orang banyak, tidak menggunakan lokomotif dan memanfaatkan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Namun, meski memiliki banyak kesamaan KRL, MRT, dan LRT masih memiliki beberapa perbedaan dan keunggulannya masing-masing, antara lain.

  1. Berdasarkan ukuran kereta dan daya angkutnya, KRL memiliki kapasitas yang paling besar. Kemudian disusul oleh MRT dan yang terkecil adalah LRT. Meskipun terkecil, keunggulan LRT terletak pada kemampuannyamengangkut sejumlah penumpang, yang dihitung berdasarkan frekuensi perjalanannya dalam sehari. Frekuensi perjalanan tersebut tergantung pada jarak antar rangkaian kereta atau yang biasa dikenal dengan istilah “headway” dalam Bahasa Inggris.
  2. Sumber Daya Listrik. Baik MRT maupun KRL mengambil dayanya dari listrik di atas kereta atau biasa disebut Listrik Aliran Atas (LAA). Sementara LRT Jabodebek nanti akan mengambil listrik dari bawah atau (Listrik Aliran Bawah).

Rel. Untuk MRT dan KRL seperti sistem transportasi kereta menggunakan sepasang rel untuk bergerak. LRT Jabodebek karena menggunakan Listrik Aliran Bawah (LAB), memiliki rel ketiga yang berisi aliran listrik atau biasa disebut Third Rail. Sesuatu yang belum pernah ada di Indonesia.

Kehadiran Kedutaan Besar Inggris di kantor pusat ADHI Apa Itu LRT?

Related Posts

Pengerjaa LRT Jabodebek

Informasi

Ada Pemasangan Bentang Panjang LRT Jabodebek, Berikut Alternatif Lalu Lintasnya

Uji-Coba-Website

Informasi, Kabar Terbaru

Menteri Riset dan Teknologi Tinjau Uji Coba LRT Jabodebek

WhatsApp Image 2019-11-11 at 12.52.43 (1)

Informasi, Kabar Terbaru

Pengecoran Terakhir Jembatan Bentang Panjang Kuningan LRT Jabodebek

Recent Posts

  • Pengerjaa LRT JabodebekAda Pemasangan Bentang Panjang LRT Jabodebek, Berikut Alternatif Lalu Lintasnya
    3 Desember 2019
  • Uji-Coba-WebsiteMenteri Riset dan Teknologi Tinjau Uji Coba LRT Jabodebek
    28 November 2019
  • WhatsApp Image 2019-11-11 at 12.52.43 (1)Pengecoran Terakhir Jembatan Bentang Panjang Kuningan LRT Jabodebek
    11 November 2019
  • DSC01855Pembangunan Longspan Kuningan LRT Jabodebek
    31 Oktober 2019
  • LRT JabodebekKereta LRT Jabodebek Telah Diangkut ke Atas Rel
    14 Oktober 2019
LRT JABODEBEK
  • Proyek LRT Jabodebek
  • Profil ADHI
  • Sejarah
  • Landasan Hukum
  • Lingkup Pekerjaan
  • Lintas Pelayanan
  • Lintas Cibubur – Cawang
  • Lintas Bekasi Timur – Cawang
  • Lintas Cawang – Dukuh Atas
  • Laporan Kemajuan
  • Laporan Bulanan
  • Ruang Media
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Pusat Informasi
    • Infografik
    • Dokumen
  • Kabar Terbaru
  • Informasi
  • Kuis
  • Kompetisi
  • Kegiatan
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • FAQ
  • Kontak

LRT JABODEBEK South Building Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta 12510 - Indonesia / P. +62 21 797 5312 / F. +62 21 797 5311 / E. info@lrtjabodebek.com

#LRTJABODEBEK

Copyright © 2018 LRT JABODEBEK. All Rights Reserved.